Pengertian VPS : Fungsi, Manfaat, Dasar dan Cara Kerja


Pengertian VPS

Pengertian VPS merupakan server yang tidak nyata atau virtual, menggunakan sistem operasi, menyimpan data atau fungsi lain pada server / penyedia VPS yang bertindak sebagai pengganti PC pribadi. VPS ini juga biasanya merupakan layanan berbayar yang dapat kita gunakan setelah membayar bulanan atau tahunan.

Seperti yang dijelaskan di awal, VPS memberi Anda area pribadi dalam bentuk server virtual yang tidak nyata. Meskipun Anda benar-benar perlu berbagi server fisik dengan pengguna lain, VPS membuat Anda merasa seperti Anda memiliki server fisik lengkap. Ini karena VPS diinstal pada setiap komputer di tingkat sistem operasi. Divisi ini kira-kira sesuai dengan prinsip partisi hard disk di komputer Anda.

Keuntungan yang jelas dari VPS adalah bahwa setiap server virtual tidak mempengaruhi kinerja server virtual lainnya yang masih berada di server fisik. VPS membagi bagian dari setiap hosting VPS sesuai dengan pengaturan yang dibuat.

Fungsi VPS

Fungsi VPS adalah penolong atau pengganti perangkat komputasi yang dapat Anda gunakan dan jalankan selama 24 jam tanpa istirahat. Selain itu, seperti yang dikatakan Mastekno, VPS ini dapat digunakan untuk menyimpan data penting dan menjalankan aplikasi waktu nyata saat Anda masih masuk.

Bahkan, ada banyak fungsi yang bisa dilakukan oleh VPS. Fungsi VPS adalah sebagai berikut:

1. Sebagai Server Website

Secara umum, VPS digunakan sebagai server web (web hosting) yang membutuhkan lebih banyak sumber daya. Misalnya, situs web dengan sejumlah besar data dan situs web dengan sejumlah besar data. Hosting web Penggunaan populer adalah untuk menyediakan hosting web.

Virtual Private Server sangat cocok untuk situs web perusahaan menengah dan menengah di mana aplikasi memerlukan konfigurasi khusus dan hanya dapat dijalankan oleh superuser. Penggunaan ini juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan anggaran terbatas tetapi dengan layanan berkualitas tinggi.

2. Sebagai File Hosting

VPS tidak hanya berfungsi sebagai hosting web, tetapi juga dapat berfungsi sebagai lokasi penyimpanan untuk file pribadi (file hosting), sehingga dapat diakses kapan saja dan dari mana saja. Secara umum, VPS diperlukan sebagai file hosting untuk orang-orang yang sering menyimpan data dalam jumlah besar (mis. Gambar).

3. Sebagai Server Remote Desktop

Ada juga pengguna yang menggunakan VPS untuk mengotomatisasi bisnis mereka. Misalnya robot forex, spinner artikel, mengunduh dan mengunggah file dari jarak jauh dan lainnya.

4. Sebagai Host Server

Misalnya untuk VPN dan tunneling. Pengguna juga dapat menggunakan VPS sebagai server VPN (Virtual Private Network). Ini adalah koneksi pribadi yang hanya dapat digunakan oleh pengguna terdaftar.

5. Application Hosting

Dengan VPS, aplikasi dapat dibangun dan dikembangkan dengan biaya yang terjangkau.

6. Development/ Test Environments

Tentu saja, sejumlah tes diperlukan untuk membuat dan mengembangkan situs web. Dengan VPS, prosesnya dapat dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga segala cacat dalam situs web dapat segera diperbaiki.

7. Backup Server

Kebutuhan cadangan server untuk memastikan bahwa layanan selalu berjalan normal sangat penting. Server cadangan ini dapat berisi situs web, email, file, dan basis data. Semua layanan ini berada dalam kondisi fisik dan logis yang terpisah untuk meminimalkan kerusakan atau kehilangan data.


Dasar-Dasar VPS

Berikut ini beberapa informasi dasar tentang VPS:

  • VPS berfungsi seperti server terpisah.
  • VPS memiliki proses, pengguna, file, dan menawarkan akses root penuh.
  • Setiap VPS memiliki alamat IP, nomor port, tabel, filter dan aturan peruteannya sendiri.
  • VPS dapat mengkonfigurasi file untuk aplikasi sistem dan perangkat lunak.
  • Setiap VPS dapat memiliki pustaka sistem atau mengubahnya ke salah satu pustaka sistem lainnya.
  • Setiap VPS dapat menghapus, menambah, mengubah, dan menginstal semua file, termasuk file dalam direktori root, dan mengkonfigurasi perangkat lunak aplikasi itu sendiri atau mengkonfigurasi perangkat lunak aplikasi dasar.
  • Dalam VPS, sumber daya server yang dialokasikan termasuk inti CPU, utilisasi CPU, RAM dan memori atau ruang penyimpanan.
  • Spesifikasi VPS itu sendiri berbeda, baik dari segi hard disk, RAM, jenis prosesor dan pilihan sistem operasi (Windows / Linux / dll.).
  • Dengan VPS, sebagai pengguna, Anda tidak perlu lagi menunggu server virtual ini, karena perusahaan penyedia VPS secara teratur mengurusnya dan memperbarui sistem operasi, memori, dll.

Kesimpulan VPS Server

VPS adalah pilihan tepat ketika kita membutuhkan layanan yang lebih fleksibel dan dapat dikustomisasi daripada shared hosting, dengan biaya yang tentu lebih murah daripada hosting khusus. Dengan VPS, situs web kami dapat menggunakan keunggulan yang sama dengan server khusus, tetapi dengan biaya dan usaha yang relatif sedikit. Karena dedicated server sebenarnya membutuhkan waktu yang relatif lama dan teknik manajemen yang lebih sulit



Sumber Referensi.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Prinsip Dasar VPS

Image
VPS sebagai metode unik dalam membagi sumber daya (resource) sebuah server menjadi beberapa server virtual. Server virtual memiliki kemampuan menjalankan operating system sendiri seperti halnya sebuah server. Disamping itu, user dapat mengendalikan VPS dengan Remote Access Desktop menggunakan aplikasi Terminal untuk OS Linux dan Putty bagi OS Windows. Prinsip-prinsip dasar VPS antara lain: -VPS bekerja seperti sebuah server yang terpisah. -VPS memiliki processor, users, files dan menyediakan full root access. -Setiap VPS memiliki IP address, port number, tables, filtering dan routing rules sendiri. -VPS dapat melakukan configurasi file untuk sistem dan aplikasi software. setiap VPS dapat memiliki system libraries atau mengubah menjadi salah satu system libraries yang lain. -Setiap VPS dapat delet, add, modify file apa saja, termasuk file yang ada didalam root, dan menginstall software aplikasi sendiri atau mengkonfigurasi root application software.
Read more

Bab 1 Control Panel Hosting

Image
Control Panel Hosting 1.  Control Panel Hosting      Control panel hosting adalah  tool  yang akan membuat Anda dapat melakukan manajemen seluruh aspek layanan hosting. Melalui hosting control panel, Anda bisa melakukan beragam pengaturan pada sistem admin yang kompleks dengan hanya melakukan beberapa klik pada  interface admin. Sebelum ada hosting control panel, aktivitas tingkat lanjut pada sistem admin dilakukan dalam secara manual. Ada beberapa jenis control panel hosting yang semuanya menawarkan fitur dan desain layanan yang berbeda beda. Kelebihan cPanel: Mudah dipelajari Mudah digunakan Menghemat waktu dan uang Telah melalui uji coba Menawarkan software auto installer Tersedia berbagai tutorial dan panduan online Kekurangan cPanel: Fitur yang terlalu banyak hanya akan memperlambat performa cPanel Pengaturan yang penting bisa tiba-tiba berubah secara otomatis Beberapa hosting menjalankan software yang tidak diupgrade Biayanya mahal dan jarang dipasangkan di hosting gr
Read more

Konfigurasi Shared Hosting Server (I-MSCP)138

Image
1. Pengertian I-MSCP MSCP  (internet Multi Server Control Manager) adalah adalah proyek open source yang bertujuan untuk membangun sebuah panel kontrol multi Server yang mengesankan dan kuat untuk penggunaan pribadi dan profesional. Tujuannya adalah untuk memungkinkan pengelolaan shared hosting dengan mudah tanpa campur tangan manusia pada sistem file server. Fitur yang ada di i-MSCP ini diantaranya : Event Manager (frontEnd and Backend) External Mail Server MySQL|MariaDB support Remote SQL server support Plugin API (frontEnd and backend)= Preseeding feature for unattended installation Web folder protection using FS immutable bit Web server management (Apache2 ITK, Fcgid and FastCGI/PHP5-FPM) Mail Server management (Postfix, Courier, Dovecot), both with quota support SQL server management (MySQL) Multi-user level Web interface (administrator, reseller and client) Minimal sistem Pemasangan membutuhkan sebuah komputer dengan 32 bit atau 64  bit              dengan
Read more